21 Februari 2010

Selamat Datang Bencana


وَمَا أَرْسَلْنَا فِي قَرْيَةٍ مِنْ نَبِيٍّ إِلا أَخَذْنَا أَهْلَهَا بِالْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ لَعَلَّهُمْ يَضَّرَّعُونَ

Kami tidaklah mengutus seseorang nabi pun kepada sesuatu negeri, (lalu penduduknya mendustakan Nabi itu), melainkan Kami timpakan kepada penduduknya kesempitan dan penderitaan supaya mereka tunduk dengan merendahkan diri (Q.S. Al-A’raf, 7:94)

Apabila kita tanyakan kepada seseorang apakah dia mau ditimpa bencana, maka orang yang memiliki akal sehat tentu akan menyatakan tidak mau. Ini adalah jawaban yang logis, namun sayangnya sikap dan tingkah laku orang-orang saat ini seakan sudah tidak logis dan tidak punya akal sehat lagi. Bagaimana tidak?… mereka tidak mau bencana melanda diri, keluarga dan negeri mereka, tetapi sikap dan perbuatannya justru mengundang datangnya bencana!… apakah ini logis?


Dalam Al-Qur`an Allah sudah mengingatkan bahwa musibah, bencana atau azab itu tidak lain melainkan disebabkan oleh perbuatan manusia sendiri (Q.S. 42:30), yaitu disebabkan oleh keengganan mereka untuk beriman dan bertaqwa, bahkan mereka mendustakan aturan dan tuntunan Allah SWT (Q.S. 7:96).

Sebelum ayat tersebut di atas, mulai ayat 59 sampai 93 Allah telah menceritakan tentang umat-umat terdahulu yang dibinasakan oleh Allah akibat pembangkangan mereka terhadap tuntunan Allah dan Rasul-Nya.

Ayat 59 sampai 64 menceritakan tentang pembangkangan kaum Nabi Nuh as. terhadap risalah yang dibawa oleh Nabi Nuh as. serta akibat dari pembangkangan mereka tersebut. Selanjutnya ayat 65 sampai 72 bercerita tentang nasib kaum ‘Ad yang membangkang terhadap risalah Nabi Hud as. Ayat 73 sampai 79 menceritakan bencana yang menimpa kaum Tsamud akibat mendustakan dan menentang risalah yang dibawa oleh Nabi Shalih as. Kemudian ayat 80 sampai 84 menggambarkan tentang dakwah Nabi Luth as. kepada kaumnya serta keengganan mereka mengikuti dakwah Nabi Luth as. dan akibat yang mereka derita karena pembangkangan mereka ini. Terakhir mulai ayat 85 sampai 93 mengisahkan tentang bencana yang membinasakan Kaum Madyan akibat pembangkangan mereka terhadap risalah yang didakwahkan oleh Nabi Syu’aib as.

Cukuplah kiranya kisah tentang lima kaum yang disebutkan oleh Allah dalam Al-Qur’an ini sebagai pelajaran bagi orang-orang yang masih memiliki setitik nurani agar bertobat dari segala maksiat dan dapat kembali kepada tuntunan Alah dan Rasul-Nya.

Kalau kita mempelajari dosa-dosa yang menyebabkan binasanya kaum-kaum tersebut, maka dosa apa yang pernah mereka lakukan dan belum dilakukan oleh negeri ini saat ini? Kaum Madyan suka korupsi dalam menimbang dan menakar, sekarang negeri mana yang paling besar korupsinya di dunia, khususnya di Asia Tenggara? Kaum Madyan juga suka membuat kerusakan di muka bumi, sekarang tanyalah negeri mana yang hutan, gunung, dan daya alam lainnya yang paling parah kerusakannya? Kaum Madyan juga suka menghalang-halangi orang dari jalan Allah, bahkan berusaha membengkokkan jalan Allah, namun kini sikap kaum Madyan ini justru ingin ditiru oleh sekelompok orang yang menamakan dirinya Jaringan Islam Leberal. Penyimpangan seks yang dilakukan oleh kaum Nabi Luth as, yaitu melakukan homo seksual, sekarang sudah mulai transparan dibicarakan dalam beberapa media massa seolah bukan menjadi hal yang tabu lagi. Pembangkangan kaum-kaum tersebut terhadap penerapan syariat Allah, sekarang bukan suatu yang asing lagi terjadi di negeri ini. Ini hanyalah sedikit gambaran keingkaran negeri ini. Kalau kita mau bahas lagi, akan kita temui kemaksiatan-kemaksiatan baru yang sebelumnya belum pernah dilakukan oleh umat-umat yang dibinasakan Allah tersebut, seperti perkosaan atau pembunuhan yang dilakukan justru oleh ayah, paman, kakek, anak, atau cucu kandung sendiri.

Kalau kita melihat realita-realita ini nampak bahwa negeri ini ingin mengulang sejarah pembinasaan kaum-kaum pembangkang. Tanda-tanda itu telah ada. Tsunami yang datang tiba-tiba, Banjir yang terjadi tanpa mengenal musim lagi, longsor, wabah penyakit yang tidak disangka-sangka, hingga gunung-gunung yang seolah berdemonstrasi dan ingin memuntahkan amarahnya. Sudah cukup banyak sebenarnya bencana ditimpakan kepada negeri ini, namun tampaknya itu semua belum cukup untuk memberikan kesadaran untuk kemudian bertobat dan kembali ke jalan-Nya.

Sekarang marilah kita bertanya lagi kepada diri kita, apakah kita ingin bencana melanda diri, keluarga dan negeri ini? Kalau memang kita tidak ingin dilanda bencana, maka hendaknya kita merobah sikap kita yang salah dan durhaka kepada Allah. Hendaknya kita juga sadar bahwa bencana itu tidak hanya menimpa orang-orang yang melampaui batas saja (Q.S. 8:25), oleh sebab itu hendaknya kita juga berperan aktif semampu kita dalam memerangi kemaksiatan dan menegakkan syariat Allah. Misalnya sikap kita terhadap Rancangan Undang-Undang Pornografi dan Porno-aksi (RUU APP). RUU APP hanyalah upaya untuk meminimalisir kemaksiatan, namun tanpa dukungan kita semua upaya ini juga sulit untuk berhasil, maka dukungan kita pada RUU APP ini mungkin bisa menjadi tameng kita dari bencana.

Namun apabila kita tidak mau merobah sikap kita yang salah dan ingkar kepada tuntunan Allah dan Rasul-Nya, maka ucapkanlah “Selamat Datang” kepada bencana yang sebentar lagi akan menimpa. Sebetapa pun kita tidak mau ditimpa bencana, namun apabila tingkah laku kita justru mengundang datangnya murka Allah, maka bencana itu pasti akan datang. Ini adalah janji Allah yang terukir dalam Kitab-Nya, dan Allah tidak akan mengingari janji-Nya.
Wallahu a’lam


Share/Save/Bookmark

1 Comment:

Unknown said...

DEKLARASI PERANG PENEGAKKAN DINUL ISLAM
DISELURUH DUNIA
Bismillahir Rahmanir Rahiim
Dengan Memohon Perlindungan dan Izin
Kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
Rabb Pemelihara dan Penguasa Manusia,
Raja Manusia yang Berhak Disembah Manusia.
Rabb Pemilik Tentara Langit dan Tentara Bumi


Pada Hari Ini : Yaumul Jum'ah 6 Jumadil Akhir 1436H
Markas Besar Angkatan Perang
Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

Mengeluarkan Pengumuman kepada
1. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Afrika
2. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Eropa
3. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia
4. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia Tenggara
5. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Amerika
6. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Australia
7. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Utara
8. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Selatan
9. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) diseluruh Dunia

PENGUMUMAN DEKLARASI PERANG SEMESTA
Terhadap Seluruh Negara yang Tidak
Menggunakan Hukum Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah Rasulullah SAW.
Perang Penegakkan Dinuel Islam ini Berlaku disemua Pelosok Dunia.

MULAI HARI INI
YAUMUL JUM'AH 6 JUMADIL AKHIR 1436H
BERLAKULAH PERANG AGAMA
BERLAKULAH PERANG DINUL ISLAM ATAS DINUL BATHIL
BERLAKULAH HUKUM PERANG ISLAM DISELURUH DUNIA
MEMBUNUH DAN TERBUNUH FISABILILLAH

"Dan BUNUHLAH mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.”
(Q.S: al-Baqarah: 191-193).

BUNUH SEMUA TENTARA , POLISI, INTELIJEN , MILISI SIPIL ,HAKIM DAN
BUNUH SEMUA PEJABAT SIPIL Pemerintah Negara Yang Memerintah dengan Hukum Buatan Manusia (Negara Kufar).

BUNUH SEMUA MEREKA-MEREKA MENDUKUNG NEGARA-NEGARA KUFAR DAN MELAKUKAN PERMUSUHAN TERHADAP ISLAM.
JANGAN PERNAH RAGU MEMBUNUH MEREKA sebagaimana mereka tidak pernah ragu untuk MEMBUNUH, MENGANIAYA DAN MEMENJARAKAN UMMAT ISLAM YANG HANIF.

INTAI, BUNUH DAN HANCURKAN Mereka ketika mereka sedang ada dirumah mereka jangan diberi kesempatan lagi.
GUNAKAN SEMUA MACAM SENJATA YANG ADA DARI BOM SAMPAI RACUN YANG MEMATIKAN.

JANGAN PERNAH TAKUT KEPADA MEREKA, KARENA MEREKA SUDAH SANGAT KETERLALUAN MENENTANG ALLAH AZZIZUJ JABBAR , MENGHINA RASULULLAH SAW, MENGHINA DAN MEMPERBUDAK UMMAT ISLAM.
BIARKAN MEREKA MATI SEPERTI KELEDAI KARENA MEREKA ADALAH THOGUT DAN PENYEMBAH THOGUT

HANCURKAN LULUHKAN SEMUA PENDUKUNG PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA KUFAR
DARI HULU HINGGA HILIR


HANYA SATU UNTUK KATA UNTUK BERHENTI PERANG,
MEREKA MENYERAH DAN MENJADI KAFIR DZIMNI.
DAN BERDIRINYA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH.
KHALIFAH IMAM MAHDI.

Kemudian jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang.

Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan sehingga ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah.
Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu),
maka tidak ada permusuhan (lagi),
kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
Al-Baqarah : 192-193

SAMPAIKAN PESAN INI KESELURUH DUNIA,
KEPADA SEMUA ORANG YANG BELUM TAHU ATAU BELUM MENDENGAR

MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
PANGLIMA ANGKATAN PERANG PANJI HITAM
Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh